Pembangunan stadion yang bakal digunakan perhelatan Piala Dunia 2014 di
Brasil kembali memakan korban. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu
(14/12/2013) waktu setempat, seorang pekerja dikabarkan tewas setelah
terjatuh dari ketinggian 35 meter.
Kejadian itu terjadi di Arena Amazonia, salah satu stadion yang bakal menggelar empat pertandingan di babak penyisihan Piala Dunia, termasuk partai bergengsi di grup D, antara Inggris menghadapi Italia yang akan berlangsung pada 14 Juni mendatang.
Kejadian itu terjadi di Arena Amazonia, salah satu stadion yang bakal menggelar empat pertandingan di babak penyisihan Piala Dunia, termasuk partai bergengsi di grup D, antara Inggris menghadapi Italia yang akan berlangsung pada 14 Juni mendatang.
Pekerja yang diketahui bernama Marcleudo de Melo Ferreira itu terjatuh dari ketinggian 35 meter, lantaran tali pengikat terputus. Dia sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun dengan beberapa luka di sekujur tubuhnya, akhirnya nyawa pekerja tersebut tak tertolong dan mengembuskan nafas terakhirnya Sabtu pagi.
Kecelakaan itu terjadi kurang dari tiga minggu setelah dua pekerja tewas lainnya juga tewas saat membangun salah satu stadion yang bernama Arena de Sao Paulo, saat itu sebuah bagian dari atap stadion runtuh.
“Andrade Gutierrez (pihak konstruktor) sangat menyesal dengan insiden yang terjadi sekira 04:00 hari ini (14/12/2013), pekerja bernama Marcleudo de Melo Ferreira berusia 22 tahun, yang berasal dari Limoeiro do Norte, seorang karyawan subkontraktor bekerja di layanan dalam perakitan stadion Arena Amazon, dia terjatuh dari ketinggian sekitar 35 meter, sempar mendapatkan pertolongan dan dibawa ke ruang gawat darurat masih menunjukkan tanda-tanda vital, di mana ia menyerah pada luka-lukanya dan meninggal pagi ini,” tegas pernyataan dari Andrade Gutierrez.
"Kami tegaskan komitmen untuk keselamatan seluruh karyawan dan bahwa kami akan melakukan penyelidikan internal yang dilakukan mengenai penyebab kecelakaan itu. Langkah-langkah hukum yang diambil dalam hubungannya dengan otoritas yang relevan,” sambungnya.
No comments:
Post a Comment