Banyak hal yang memicu pria berselingkuh, bukan hanya sekedar tergoda
dengan wanita lain yang lebih cantik dari kekasih atau istrinya. Ingat
kisah aktor dan mantan gubernur California Arnold Schwarzenegger yang
selingkuh dengan asisten rumah tangganya. Jika dilihat tentu sang istri
lebih cantik dan jauh lebih pintar.
Menurut Dr. Phil psikolog
yang sering menjadi pembicara dalam acara talkshow Oprah, mengatakan
bahwa ada faktor alami yang membuat pria akhirnya mau berselingkuh.
Berikut penyebab pria menduakan cinta, seperti
yang dikutip dari situs
resmi Dr. Phil.
1. Faktor Genetik
- Gen Vasopresin
Para
ilmuwan menemukan adanya gen reseptor vasopresin dalam tubuh pria. Gen
ini memang sudah dijuluki sebagai 'gen penipu'. Pria yang memiliki gen
reseptor vasopresin yang berbentuk panjang, cenderung tidak suka
berselingkuh. Sedangkan pria playboy, memiliki gen yang lebih pendek.
- Hormon Oksitosin
Oksitosin
adalah hormon yang menyebabkan timbulnya perasaan percaya, bahagia dan
saling membutuhkan antar pasangan. Hubungan yang kuat tercipta atas
hormon ini, pria dengan oksitosin rendah cenderung akan melakukan
perselingkuhan dikarenakan ia tidak memiliki ikatan emosional. Pada
akhirnya, hal itu berdampak pada retaknya hubungan.
2. Faktor Fisiologis
-
Bandingkan panjang jari manis dan telunjuk: Panjang jari manis pria
menandakan tingkat hormon testosteron yang dimilikinya. Jika jari
manisnya lebih panjang dari jari telunjuk, maka berarti hormon
testosteron di dalam tubuhnya jauh lebih besar. Bisa dikatakan, pasangan
cenderung memiliki hobi berselingkuh.
- Simetri wajah dan ukuran rahang: Pria yang memiliki bentuk wajah sisi
kanan dan kiri serupa berarti ia punya wajah yang simetris. Genetik yang
terbentuk di tubuhnya mendekati sempurna. Itu menandakan bahwa semain
banyak pula wanita yang ingin mendekati pria berwajah 'sempurna' itu.
-
Ukuran penis: Mungkin hal ini agak sulit untuk mencari tahu, terutama
bagi Anda yang belum menikah. Namun perlu diketahui bahwa pria dengan
ukuran penis yang proporsional memiliki peluang lebih besar untuk
berselingkuh.
- Cedera otak: Pria yang pernah mengalami gegar
otak dalam sejarah penyakitnya atau cedera di bagian kepala saat bermain
bola, cenderung tidak dapat menghentikan perilaku impulsif, seperti
berselingkuh. Begitu juga dengan pria yang memiliki gangguan ADD atau
bipolar.
3. Faktor Lingkungan
Selain beberapa
faktor di atas, faktor lingkungan juga memberikan pengaruh kepada
kecenderungan seseorang untuk berselingkuh. Hal itu, bisa disebabkan
oleh kisah masa lalu hubungan rumah tangga orang tua. Apa yang terjadi
di masa lalu biasanya akan sedikit banyak berpengaruh terhadap
perkembangan masa depan seseorang. Jika seorang ayah berselingkuh maka
perilaku tersebut pun bukan tidak mungkin akan diikuti oleh si anak.
Selain
itu, bila sudah berkeluarga, kurangnya tingkat intensitas seksual dalam
hubungan suami istri, seperti tidak adanya perhatian dan kasih sayang,
tidak dikaruniai keturunan, stres bekerja serta jarang menghabiskan
waktu bersama keluarga juga berperngaruh terhadap keutuhan rumah tangga.
Sebuah hubungan yang diawali dengan perselingkuhan biasanya akan
berakhir karena selingkuh juga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment