Zaman semakin modern, semua urusan kini dikerjakan secara digital dengan
bantuan komputer dan berbagai perangkat canggih lainnya. Salah satu
korbannya adalah mata, yang kerap kelelahan karena dipaksa menatap layar
monitor seharian.
Banyak profesi atau pekerjaan yang
mengharuskan seseorang untuk bekerja seharian di depan komputer.
Sekretaris, penulis, dan bahkan petugas parkir pun harus menatap layar
monitor dalam waktu lama. Wajar bila banyak orang mengeluhkan mata
lelah.
Bukan cuma cahaya terang yang dipancarkannya, layar
monitor juga menyiksa mata dengan tulisan-tulisan dalam huruf sangat
kecil yang ditampilkannya. Otot mata dipaksa untuk bekerja keras, sama
kerasnya dibandingkan dengan mengamati objek detail dalam waktu lama.
Spesialis
mata dari RS Cicendo, Bandung, dr Nina Ratnaningsih, SpM(K) menyebut
beban mata saat menatap layar monitor sama seperti saat mata harus
melihat dekat. Mata bekerja lebih keras, dan karenanya harus
diistirahatkan secara berkala agar tidak kelelahan.
"Kemampuan
mata untuk melihat dekat ada batasnya, nggak bisa dipaksakan. Batas
kerja mata untuk melihat dekat secara terus-menerus hanya 20 menit,"
kata dr Nina. Setelah
mencapai batas tersebut, mata harus diistirahatkan untuk memulihkan
kemampuannya melihat dekat. Tidak butuh waktu lama untuk mengembalikan
mata menjadi bugar seperti semula, cukup 20 detik setiap 20 menit. Apa
yang harus dilakukan dalam 20 detik?
"Yang jelas bukan untuk
melihat HP. Saat istirahat 20 detik, mata harus melihat sesuatu pada
jarak 20 feet (sekitar 6 meter). Gampang kan, 20-20-20. Itu saja yang
harus dipegang," saran dr Nina soal pedoman menjaga kebugaran mata agar
tidak cepat lelah.
Monday, November 4, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment