KEBIASAAN sehari-hari bisa berakibat fatal, apalagi bagi para pekerja kantoran. Peringatan baru dari para ahli kesehatan, duduk bisa mematikan. Para ilmuwan mengatakan duduk dalam waktu lama, bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Tak pandang bulu apakah duduk di kantor, sekolah, di dalam mobil, atau di depan televisi dan computer.
Riset ini memang masih terbilang awal, namun beberapa kajian sudah menyatakan orang yang sehari-harinya menempel di kursi, terancam menjadi gemuk, terkena serangan jantung, bahkan kematian.
Dalam catatan editorial di British Journal of Sport Medicine, dari Sekolah Olahraga dan Ilmu Kesehatan Swedia menganjurkan pihak wewenang memikirkan kembali definisi “aktifitas fisik”
Sebab, ketika lembaga kesehatan merekomendasikan aktifitas fisik minimum yang harus dilakukan sehari-hari - itu tak termasuk membatasi waktu yang digunakan dalam waktu duduk. “Setelah empat jam duduk, tubuh mulai mengirimkan sinyal-sinyal berbahaya,” kata sumber tersebut. Dijelaskannya, gen yang mengatur glukosa dan lemak dalam tubuh mulai berhenti bekerja.
Bagaimana dengan orang yang rajin olah raga? Ternyata, masih beresiko. Ahli dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan orang rajin olahraga tapi telalu banyak duduk, hanya bisa selamat jika latihan dilakukan rutin setiap hari, bukan hanya kadang-kadang.
Namun, fakta membuktikan orang yang bekerja di kantor memang lebih banyak duduk daripada beraktifitas. Berdasarkan hasil survey di Amerika Serikat, tahun 2003 hingga 2004, warga Amerika sehari-hari lebih banyak duduk, baik di kantor atau di dalam kendaraan. Lalu, bagaimana cara mengurangi risiko duduk? “Sudah pasti, orang harus terus berolahraga. Sebab, olah raga mendatangkan banyak manfaat,” katanya lagi. Di kantor? “Dianjurkan untuk bangkit dari kursi sesering mungkin. Jangan hanya mengirim email atau pesan elektronik. Jadi, jangan terlalu lama untuk melakukan berbagai aktifitas dalam posisi duduk.
gabung sini yow
Sunday, April 18, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment